FATAHILLAH, PUTRA ACEH PENDIRI KOTA JAKARTA
Sunan Gunung Jati Terlahir Dengan Nama Maulana Fadhillah di Pasai Aceh Tahun 1471, merupakan putra mahdar Ibrahim Merupakan Mufti Kesultanan Pasai Aceh. Anggota Majelis “Wali Songo” atau Wali Sembilan Generasi 4, 5 dan 6, Bergelar Laksamana Khoja Hasan / Fatahillah / Tubagus Pasai / Wong Agung Pasai / Sunan Gunung Jati II.
Tanggal
22 Juni diperingati sebagai hari jadi kota Jakarta, Oleh masyarakat maupun oleh
pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, tidak banyak yang mengetahui mengapa
tanggal 22 Juni, peristiwa apa dibalik penetapan tanggal 22 Juni dan siapa
tokoh yang ada dibalik itu semua.
Penetapan tanggal 22 Juni sebagai hari jadi kota Jakarta dengan keberhasilan
pasukan gabungan dari kesultanan Demak, kesultanan Cirebon dan Banten di bawah
pimpinan Sayyid Fadhillah Khan/Falatehan/Fatahillah/Wong Agung Pasai/Tubagus
Pasai dalam mengusir pasukan Purtugis dari kota pelabuhan Sunda Kelapa,
peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 22 Juni 1527.
Sebagai pimpinan pasukan gabungan ketiga Kerajaan Islam ( Fatahillah ) dianggab
sebagai Bapak Pendiri kota Jakarta, karena dialah yang menjadi Penguasa pertama
sejak peristiwa penaklukan dan mengubah namanya dari Sunda Kelapa menjadi
Jayakarta ( kota Kemenangan ) kemudian berubah lafal menjadi Jakarta. Nama
Fatahillah sendiri diabadikan sebagai nama salah satu museum yang ada di ibu
kota Jakarta yaitu “Mesium Fatahillah”.
IFWADI, S.Pd
Cot Girek, Paya Kareueng Bireuen.