IFWADI, S.Pd

Foto saya
Bireuen, Aceh, Indonesia
KETUA MGMP IPS SMP BIREUEN

Jumat, 17 April 2020

MEKANISME PENULISAN KISI KISI SOAL


Pengertian Kisi Kisi Soal
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa matriks yang berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes.

Mekanisme Pengembangan dan Pengelolaan Bank Soal
1.Penulisan Kisi-kisi
2.Penulisan Soal
3. Telaah Soal
4. Ujicoba Soal
5. Analisis Kuantitatif
6. Bank Soal

Komponen Kisi-kisi
1. Disesuaikan dengan tujuan tes
2. Terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks
3. Komponen identitas: jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal
4. Komponen matriks: kompetensi dasar, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, bentuk soal dan nomor soal.

Syarat Kisi-kisi
1. Mewakili isi kurikulum
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
3. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah di tetapkan


  KISI-KISI PENULISAN SOAL
  Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Peusangan
  Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
  Kelas/Semester : VII / 1
  Tahun Pelajaran : 2019 - 2020
KD
Materi
Indikator Soal
Level kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
Letak dan luas Indonesia
Peserta didik dapat menentukan letak Indonesia.
     (C3)
Level 2
PG
1
Potensi kemaritiman Indonesia
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik/Peta peserta didik dapat menganalisis potensi kemaritiman Indonesia.
C4
Level 3
PG
2
3.2.Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia.
Dinamika Kependudukan Indonesia
Peserta didik dapat menentukan dinamika kependudukan Indonesia.
C3
Level 2
PG
3
Perubahan akibat interkasi antar ruang

Peserta didik dapat menjelaskan Perubahan akibat interaksi antar ruang.
C3
PG
4
Interaksi Sosial
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis interkasi sosial.
C4
PG
5
Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Peserta didik dapat menentukan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.
C3
PG
6
3.3.Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia.
Kelangkaan dan kebutuhan manusia
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik Peserta didik dapat menganalisis Kelangkaan dan kebutuhan manusia.
C4
PG
7
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
Peserta didik dapat membedakan Permintaan, penawaran, pasar dan harga.
C2
PG
8
Peran Iptek dalam kegiatan ekonomi
Peserta didik dapat menganalisis Peran Iptek dalam kegiatan ekonomi.
C4
Level 3
PG
9
Hubungan antara kelangkaan dengan permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa
Peserta didik dapat menjelaskan Hubungan antara kelangkaan dengan permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa.
C2
Level 1
PG
10
3.4. Memahami berpikir kronologi,
perubahan dan Kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan
  pendidikan sejak masa praaksara sampai
masa Hindu-Buddha, dan Islam.
Kehidupan manusia pada masa praaksara
Peserta didik dapat menjelaskan Kehidupan manusia pada masa praaksara.
C2
PG
11
Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha 
Peserta didik dapat menjelaskan proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. (C2)
C2
PG
12
masyarakat Indonesia pada masa Islam
Peserta didik dapat menjelaskan proses persebaran Islam di Indonesia. (C1)
C1
Level 1
PG
13
 

Dimensi proses kognitif berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu:

LEVEL 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) mengingat (C1) dan memahami (C2) 
Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.  Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. tidak dengan satu cara. Memperlihatkan pemahaman dasar Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya. 
.
LEVEL 2 (Aplikasi) mengaplikasikan (C3)
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif (Applying).
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu. Memecahkan masalah-masalah rutin.
Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan dalam pelajaran.terminologi. Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.

LEVEL 3 (Penalaran) menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6)
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning)
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.. Menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.  Menginterpretasi dan menjelaskan.  Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.terminologi yang benar.  Memecahkan masalah dengan mendemonstrasikan pemikiran pemikiran yang original. berbagai cara dan melibatkan banyak variabel. 

KRITERIA PERUMUSAN INDIKATOR

1. Indikator berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur untuk melihat ketercapaian KD.
2. Indikator digunakan sebagai acuan dalam membuat soal.
3. Memuat ciri-ciri KD yang akan diukur.
4. Memuat kata kerja operasional (kko) yang dapat diukur (satu kko untuk soal PG, satu atau lebih kko untuk soal uraian).
5. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
6. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

Bireuen, 16 April 2020 (Ifwadi, S.Pd)

1 komentar:

Pendidikan

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu, Sebagai Kisah, Sebagai Peristiwa dan sebagai Seni

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu, Sebagai Kisah, Sebagai Peristiwa dan sebagai Seni 1. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu merupakan ...

Tampilkan