Pengertian Kisi Kisi Soal
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa matriks yang berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes.
Mekanisme Pengembangan dan Pengelolaan Bank Soal
1.Penulisan Kisi-kisi
2.Penulisan Soal
3. Telaah Soal
4. Ujicoba Soal
5. Analisis Kuantitatif
6. Bank Soal
Komponen Kisi-kisi
1. Disesuaikan dengan tujuan tes
2. Terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks
3. Komponen identitas: jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal
4. Komponen matriks: kompetensi dasar, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, bentuk soal dan nomor soal.
Syarat Kisi-kisi
1. Mewakili isi kurikulum
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
3. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah di tetapkan
KISI-KISI
PENULISAN SOAL
Nama Sekolah : SMP Negeri
6
Peusangan
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun
Pelajaran : 2019 - 2020
KD
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Level kognitif
|
Bentuk Soal
|
Nomor Soal
|
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
|
Letak
dan luas Indonesia
|
Peserta didik dapat menentukan letak Indonesia.
|
(C3)
Level 2
|
PG
|
1
|
Potensi kemaritiman Indonesia
|
C4
Level 3
|
PG
|
2
|
||
3.2.Menganalisis
konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan
interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya Indonesia.
|
Dinamika Kependudukan Indonesia
|
Peserta didik dapat menentukan dinamika kependudukan
Indonesia.
|
C3
Level 2
|
PG
|
3
|
Perubahan akibat interkasi antar ruang
|
Peserta didik dapat menjelaskan Perubahan akibat interaksi
antar ruang.
|
C3
|
PG
|
4
|
|
Interaksi Sosial
|
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat
menganalisis interkasi sosial.
|
C4
|
PG
|
5
|
|
Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga
sosial
|
Peserta didik dapat menentukan pengaruh interaksi sosial
terhadap pembentukan lembaga sosial.
|
C3
|
PG
|
6
|
|
3.3.Menganalisis
konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan
interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
Indonesia.
|
Kelangkaan dan kebutuhan manusia
|
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik Peserta didik dapat
menganalisis Kelangkaan dan kebutuhan manusia.
|
C4
|
PG
|
7
|
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
|
Peserta didik dapat membedakan Permintaan, penawaran,
pasar dan harga.
|
C2
|
PG
|
8
|
|
Peran Iptek dalam kegiatan ekonomi
|
Peserta didik dapat menganalisis Peran Iptek dalam
kegiatan ekonomi.
|
C4
Level 3
|
PG
|
9
|
|
Hubungan antara kelangkaan dengan permintaan penawaran
untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa
|
Peserta didik dapat menjelaskan Hubungan antara kelangkaan
dengan permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa.
|
C2
Level 1
|
PG
|
10
|
|
3.4. Memahami berpikir
kronologi,
perubahan dan Kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial,
budaya, geografis, dan
pendidikan sejak masa praaksara sampai
masa
Hindu-Buddha, dan Islam.
|
Kehidupan manusia pada masa praaksara
|
Peserta didik dapat menjelaskan Kehidupan manusia pada
masa praaksara.
|
C2
|
PG
|
11
|
Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
Hindu Buddha
|
Peserta didik dapat menjelaskan proses masuknya kebudayaan
Hindu-Budha di Indonesia. (C2)
|
C2
|
PG
|
12
|
|
masyarakat
Indonesia pada masa Islam
|
Peserta didik dapat menjelaskan proses persebaran Islam di
Indonesia. (C1)
|
C1
Level 1
|
PG
|
13
|
Dimensi proses kognitif berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi dikelompokkan ke dalam tiga level kognitif, yaitu:
LEVEL 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) mengingat (C1) dan memahami (C2)
Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. tidak dengan satu cara. Memperlihatkan pemahaman dasar Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. tidak dengan satu cara. Memperlihatkan pemahaman dasar Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
.
LEVEL 2 (Aplikasi) mengaplikasikan (C3)
LEVEL 2 (Aplikasi) mengaplikasikan (C3)
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif (Applying).
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu. Memecahkan masalah-masalah rutin.
Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan dalam pelajaran.terminologi. Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu. Memecahkan masalah-masalah rutin.
Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan dalam pelajaran.terminologi. Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
LEVEL 3 (Penalaran) menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6)
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning)
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.. Menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual. Menginterpretasi dan menjelaskan. Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.terminologi yang benar. Memecahkan masalah dengan mendemonstrasikan pemikiran pemikiran yang original. berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.. Menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual. Menginterpretasi dan menjelaskan. Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.terminologi yang benar. Memecahkan masalah dengan mendemonstrasikan pemikiran pemikiran yang original. berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
KRITERIA PERUMUSAN INDIKATOR
1. Indikator berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur untuk melihat ketercapaian KD.
2. Indikator digunakan sebagai acuan dalam membuat soal.
3. Memuat ciri-ciri KD yang akan diukur.
4. Memuat kata kerja operasional (kko) yang dapat diukur (satu kko untuk soal PG, satu atau lebih kko untuk soal uraian).
5. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
6. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.
Bireuen, 16 April 2020 (Ifwadi, S.Pd)
Harus selalu mencoba, untuk mendapatkan hasil terbaik.
BalasHapus