IFWADI, S.Pd

Foto saya
Bireuen, Aceh, Indonesia
KETUA MGMP IPS SMP BIREUEN

Kamis, 23 April 2020

Obat Obatan Parasit

FARMAKOLOGI
OBAT OBAT  PARASIT
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:RIZKA ASKYA

STIKES PAYUNG NEGRI ACEH  DARUSSALAM

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang maha esa karena berkat rahmat Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “obat obat parasit” makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Farmakologi”.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Obat Parasit
B. Penggolongan Antiparasit
C. Jenis-jenis Obat

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Farmakologi berasal dari kata yunani yaitu farmakom yang berarti obat dalam makna sempit, dan dalam makna luas adalah semua zat selain makanan yang dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh.logos berarti ilmu. Sehingga farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh bahan kimia pada sel hidup dan sebaliknya reaksi kimia tersebut. Cakupan farmakologi antara lain adalah farmakognosis yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat zat aktifnya, yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Obat merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan upaya kesehatan oleh karena itu akses masyarakat terhadap obat mencakup ketersediaan dan terjangkau bagi masyarakat harus diperluas.

B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami tugas pada mata kuliah farmakologi dan mengetahui tentang obat parasit.

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Obat Parasit
Pararasit adalah suatu hubungan dimana spesies biologi hidup dalam ketergantungan terhadap spesies lain. Meskipun mikroorganisme seperti bakteri diduga hidup dalam hubugan seperti ini, tetapi hanya protozoa dan helmintes yang secara umum disebut sebagai parasit.
Antiparasitik dari kata anti dan parasit. Antiparasit adalah obat-obat yang digunakan untuk membunuh penyakit yang desebabkan oleh paras

B. Penggolongan Antiparasit
Anti parasit atau obat parasit digolongkan menjadi empat yaitu;
1.Anti malaria. Anti malaria adalah obat –obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang menggigit pada malam hari. Penggolongan obat antimalaria yakni
a. obat-obat pencegah/profilaktin
b. obat-obat penyembuh/pencegah demam
c. obat-obat pembunuh gametofit

 2. Anti amuba. Anti amuba adalah obat-obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme bersel tunggal (protozoa) yaitu  Entamoeba histolytica  yang dikenal dengan disentri amuba.

3. Anti cacing (Antihelmintik) Anti helmintik atau obat-obat anti cacing adalah obat-obat yang dapat  memusnahkan cacing parasit yang ada dalam tubuh manusia dan hewan.
     
4. Anti fungsin, Anti fungi adalah obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan infeksi yang. disebabkan oleh jamur.

C. Jenis-jenis Obat
Adapun obat-obat yang digunakan untuk mengobati parasit jenis helmintes (cacing) yang disebut anti helmintik yaitu:
a. Nematoda (Cacing Gilig)
1. Ascaris lumbricoides terapinya adalah dengan membedazol atau levamisol oral serta piperazin.
2. Cacing tambang seperti Ancylostoma duodenale dan Necator americanus terapinya adalah dengan mebendazol.
3. Stongyoides yang menginfeksi usus terapinya adalah dengan tiabendazol, albendazol atau ivermektin.
4. Cacing krimi seperti Enterobilis vermicularis terapinya adalah mebendazol.
5. Filariasis yang disebabkan oleh infeksi Wuchereria bancrofti terapinya adalah dengan dietikarbanmazin
.
b. Trematoda (Cacing Daun) Skistosomiasis yang disebabkan oleh infeksi Schistosoma haematobium (pada saluran kemih) Schistosoma mansoni dan Shistosoma japonicum (pada usus) terapinya adalah dengan prazikuentel.

c. Cestoda (Cacing Pita) Infeksi oleh Taenia saginata (pada sapi) dan Taenia solium  (pada babi) terapinya dengan prazikuantel. Adapun obat-obat yang digunakan untuk mengobati parasit jenis protozoa yang disebut anti protozoa yaitu :
a. Malaria yang disebabkan oleh  Plasmodium vivax  Plasmodium ovale melalui perantara nyamuk  Anopheles betina.
b. Skizontisida darah (kerja lambat) yaitu proguanil dan pirimetamin .
c. Skizontisida jaringan yaitu primakuim.
d. Disentri Amoba (Amobiasis) yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba hystolica.

Adapun penggolongan dan jenis-jenis obat jamur atau fungi yaitu:
a. polien dimana jenis-jenis obatnya adalah amfoterisin dan nistatin. 
b. Flusitosin
c. Imidazol dimana jenis-jenis obatnya adalah klotrimazol, ekonazol, mikanazol, dan ketokonazol. 
d. Triazol dimana jenis-jenis obatnya adalah flukonazol, itrakoazol, dan  varikonazol

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Obat parasit atau disebut anti parasit merupakan penggunaan terapi untuk membunuh penyakit yang disebabkan oleh parasit, antiparasit digolongkan atas 4 macam tipe yaitu anti malaria contoh obat pencegah, obat penyembuh demam, obat-obat pencegah kambuh , obat-obat pembunuh gametofit sedangkan antiamuba obat-obatan yang digunakan untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang disebut entamoba hystolytika (disentri amuba), Anti cacing Anthelmintik adalah obat /atau zat kimia yang digunakan untuk mengobati dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh cacing. pada umumnya obat ini berbentuk cairan atau tablet atau kapsul, dan anti fungi/jamur .  

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberi adalah sebaiknya agar setiap mahasiswa kesehatan masyarakat dapat memahami pengertian,macam-macam kegunaan, interfensi obat dan efek samping dari suatu jenis obat terutama pada obat parasit, serta dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
     
DAFTAR PUSTAKA

Dunia Farmasi. 2014 Antiparasitik (http://m.facebook.com/dunia.farmasi95).
Diakses pada hari kamis, 12 Februari 2015. Pukul 14:53 WITA

Paya Kareueng Bireuen, 23 April 2020 (Ifwadi, S.Pd)

Senin, 20 April 2020

Kegiatan Membuat Perangkat Tes di SMPN 6 Peusangan

Era Daring (dalam jaringan) dan keluhan para guru yang kesulitam menguji dan menggali informasi dari peserta didik. Guru SMPN 6 Peusangan Kabupaten Bireuen mencoba menghadapi kendala yang sedang berlangsung dengan mempelajari sebuah perangkat sederhana yang dikembangkan oleh Google yaitu Google Forms atau istilah lain Google Formulir. 
Guru SMP Negeri 6.Peusangan duduk bersama Luring ( Luar Jaringan) belajar membuat Formulir untuk membantu guru dalam merencanakan perangkat tes atau mengumpulkan informasi dengan mudah dan efesien dari peserta didik. 

Tidak bisa di pungkiri musibah COVID 19 dan perkembangan teknologi abad 21 yang semakin pesat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menjawab tantangan tersebut. Pertemuan Luring (Luar Jaringan)  ini untuk menyempurnakan proses pembuatan Formulir yang terkendala pada saat Daring. Informssi atau pesan yang tidak tersampaikan pada pertemuan daring kami sempurnakan pada saat pertemuan Luring dengan mejaga jarak dan memakai masker. 

Isya Allah kegiatan luring pembuatan Google Forms atau Googke Formulir berjalan dengan lancar, Guru sudah bisa menggunakan Google Formulir sebagai perangkat tes yang sangat sederhana kepada peserta didik.

Sebenarnya banyak sekali media daring yang di kembangkan oleh Google yang bisa di akses oleh guru tapi karena kemampuan terbatas dari segala sisi maka kami SMPN 6 Peusangan menciba dengan perangkat ini dulu, kemudian pada kesempatan lain kami terus mencoba dengan perangkat atau apkikasi yang lain. 

Bireuen, 20 April 2020
IFWADI TAIB,  S. Pd

Sabtu, 18 April 2020

Pentingnya Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat


PENTINGNYA PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MASYARAKAT
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:RIZKA ASKYA
STIKES PAYUNG NEGERI ACEH DARUSSALAM

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan hidayah Nya yang tidak terkira sehingga dapat menyelesaikan tugas yang berjudul pentingnya kesehatan dalam  masyarakat. dalam penyusunan saya memperboleh banyak referensi dari beberapa sumber yang tersedia. Meskipun saya berharap isi tugas ini bebas dari kesalahan, namun selalu ada yang kurang.
                                                                                               
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pendidikan Kesehatan
B. Tujuan Pendidikan Kesehatan
C. Pentingnya Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat
D. Ruang Lingkup Kesehatan
E. Ilmu-Ilmu Bantu Pendidikan Kesehatan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, dan papan. Sejarah perkembangan pendidikan di dunia kesehatan memang sejak awal didominasi oleh upaya pengobatan sehingga banyak dikenal umumnya di bidang medis (kedokteran) dengan profesi-profesi medis dan paramedis, seperti dokter, perawat dan bidan. Oleh sebab itu, kesehatan manusia bukan hanya berbicara atau berteori tentang penyakit dan penyebarannya (epidemiologi), tentang gizi makanan, tentang kesehatan lingkungan, tentang ilmu perilaku dan pendidikan, tetapi juga bagaimana aplikasi atau penerapan teori-teori tersebut dalam mengatasi masalah-masalah. Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui pengorganisasian masyarakat untuk perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan kesehatan dan sebagainya.

B. Tujuan
Tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah dasar-dasar pkip dan mengetahui tentang pentingnya kesehatan dalam masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan . merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,kelompok, atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilakunya, untuk mencapai kesehatan secara optimal.peran pendidikan kesehatan:

1. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan. Telah banyak fasilitas kesehatan lingkungan yang dibangun oleh instansi baik pemeritah, swasta, maupun LSM.
2. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor perilaku. Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan.
3. Peran pendidikan kesehatan dalam pelayanan kesehatan. Dalam rangka perbaikan kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia hal ini Departemen Kesehatan telah menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat dalam bentuk pusat pelayanan kesehatan.
4. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas. Orang tua, khususnya ibu adalah faktor yang sangat penting dalam mewariskan status kesehatan anak mereka. Ruang lingkup pendidikan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari tiga dimensi:
     
1. Dimensi sasaran
a. pendidikan kesehatan individu dengan sasaran individu.
b. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok .
c. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat.

2. Dimensi tempat pelaksanaan
a. Pendidikan kesehatan dirumah sakit dengan sasaran pasien dan kelurga.  
b. Pendidikan kesehatan di sekolah dengn sasaran pelajar.
c. Pendidikan kesehatan di masyarakat atau tempat kerja dengan sasaran masyarakat atau pekerja.

3. Dimensi tingkat pelayanan kesehatan
a. Pendidikan kesehatan promosi kesehatan.    
b. Pendidikan kesehatan untuk perlindungan khusus.
c. Pendidikan kesehatan untuk diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.
d. Pendidikan kesehatan untuk rehabilitasi.

B. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan kesehatan. pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain pertama, tercapainyan perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membinadan memelihara perilaku sehat dan linkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yang dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yang tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahtraan masyarakat. Jadi tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman pengtingnya kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial.

C. Pentingnya Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Pendidikan kesehatan sebenarnya telah menjadi bagian yang harus diberikan kepada peserta didik. Pembelajaran kesehatan tidak terbatas pada olah raga saja, pembelajaran kesehatan harus dapat diajarkan sampai pada perilaku sehat untuk dipraktekkan dalam keseharian para pelajar. Mungki saja banyaknya pelajar sekolah sekarang yang menunjukan pola hidup tidak sehat seperti, merokok, minum minuman keras, mengonsumsi narkoba disebabkan kurangnya pemahaman mereka terhadap kesehatan.

D. Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan 
A. Aspek KesehatanTelah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakupempat aspek pokok yaitu:
 1. Promosi (promotif)
 2. Pencegahan (preventif)
 3. Penyembuhan (kuratif)
 4. Pemulihan (rehabilitatif)

B. Tempat Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan 
1. Pendidikan kesehatan pada tatanan keluarga.
2. Pendidkan kesehatan pada tatana sekolah, dilakukan disekolah dengan sasaran murid.
3. Pendidikan kesehatan ditempat-tempat umum, yang mencakup terminal bus, stasiun, Bandar udara, tempat-tempat olahraga, dan sebagainya.
4. Pendidikan kesehatan ditempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan yang bersangkutan.
5. Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, Puskesmas, Poloklinik rumah bersalin, dan sebagainya.

C.Tingkat Pelayanan Kesehatan
1. promosi kesehatan seperti peningkatan gizi, kebiasaan hidup dan perbaiki sanitasi lingkungan.
2. Perlindungan khusus seperti adanya program imunisasi
3. Diagnosis Dini dan pengobatan segera
4. Pembatasan kecacatan yaitu seperti kurangnya pengertian dan kesadaraan  masyarakat tentang kesehatan dan penyakit sering kali
mengakibatkan mastyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai tuntas, sedangkan pengobatan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan orang menjadi cacat.

E. Ilmu-Ilmu Bantu Pendidikan Kesehatan
Dalam perkembangannya, suatu ilmu secara sadar ataupun tidak sadar memerlukan ilmu – ilmu lain sebagai alat bantunya. Ilmu pendidikan yang mempunyai tujuan akhir pada perubahan tigkah laku manusia sudah tentu memerlukan banyak sekali imu bantu sesuai dengan aspek yang mempengaruhi tingkah laku. Perilaku manusia cenderung bersifat holistik (menyeluruh). Sebagai arah analisi, perilaku manusia tersebut dapat dibagi menjadi 3 aspek, yakni aspek fisiologi, psikologi dan sosial. Ketiga aspek terebut sulit dibedakan dalam pengaruh dan kontribusi pembentukan manusia.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu, kelompok, atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau prilaku, untuk mencapai kesehatan secara optimal. Tujuan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan anatara lain pertama, tercapai perubahan perilaku individ, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

B. Saran
Diharapkan Sosialisasi dari pemerintah dan para ahli mengenai pendidikan kesehatan sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat dan gaya hidup yang sehat dilakukan secara terus menerus dalam artian lebih ditingkatkan yang sifatnya menyeluruh guna menciptakan perubahan perilaku, lingkungan dan gaya hidup sehat.

DAFTAR PUSTAKA
SetiaWati, Dermawan. 2008. proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta; TRANS INFO MEDIA

Paya Kareueng Bireuen, 18 April 2020 (Ifwadi, S.Pd)

Jumat, 17 April 2020

MEKANISME PENULISAN KISI KISI SOAL


Pengertian Kisi Kisi Soal
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa matriks yang berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes.

Mekanisme Pengembangan dan Pengelolaan Bank Soal
1.Penulisan Kisi-kisi
2.Penulisan Soal
3. Telaah Soal
4. Ujicoba Soal
5. Analisis Kuantitatif
6. Bank Soal

Komponen Kisi-kisi
1. Disesuaikan dengan tujuan tes
2. Terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks
3. Komponen identitas: jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal
4. Komponen matriks: kompetensi dasar, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, bentuk soal dan nomor soal.

Syarat Kisi-kisi
1. Mewakili isi kurikulum
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
3. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah di tetapkan


  KISI-KISI PENULISAN SOAL
  Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Peusangan
  Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
  Kelas/Semester : VII / 1
  Tahun Pelajaran : 2019 - 2020
KD
Materi
Indikator Soal
Level kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
Letak dan luas Indonesia
Peserta didik dapat menentukan letak Indonesia.
     (C3)
Level 2
PG
1
Potensi kemaritiman Indonesia
Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik/Peta peserta didik dapat menganalisis potensi kemaritiman Indonesia.

Selasa, 14 April 2020

KETERAMPILAN DASAR PENDIDIK

DELAPAN KETERAMPILAN DASAR YANG HARUS DI MILIKI OLEH GURU

Dalam Proses Pembelajaran bagi seorang guru harus mempunyai keterampilahyang mendasar ;
1. Keterampilan Bertanya, dalam menajukan pertanyaan kepada peserta didik harus memperhatikan keadaan peserta didik. Keadaan mental peserta didik jangan sampai tertekan dengan pertanyaanyang diajukan, maka dalam hal ini perlu memperhatikan kesiapan mereka terlebih dahulu baru mengajukan pertanyaan.

2. Keterampilan Memberi Penguatan. Penguatan terhadap suatu indikator yang sudah kita berikan perlu penguatan untuk dapat menyakinkan peserta didik, disini seorang guru harus memiliki
keterampilan dalam hal penguatan

3. Keterampilan Mengadakan Variasi. dalam pembelajaran menggunakan variasi terhadap metode
yang digunakan untuk tidak membosankan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.

4. Keterampilan Menjelaskan, Menjelaskan pelajaran membutuhkan keterampilan untuk tersampaikannya pesan yang ingin kita sampaikan kepada peserta didik.

5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran. Membuka pelajaran membutuhkan keterampilanbagi seorang guru, karena membuka pelajaran merupakan kunci awal terpaipainya proses pembelajaran yang menyenangkan atau di senangi oleh peserta didik. Begitu juga dalam menutupi atau mengakhiri pembelajar mempunyai kesan pada peserta didik untuk pertemuan yang akan datang.

6. Keterampilan Membimbing diskusi kelompok kecil. Membimbing diskusi kelompok kecil dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung mempunyai keahlian khusus bagi seorang pendidik. Dalam membimbing kelompok kecil ada kelompok lainnya yang terabaikan, maka disini butuh keterampilan.

7. Keterampilan mengelola kelas. Keterampilan mengelola kelas merupakan hal yang cukup sulit dalam proses pembelajaran. tidak semua guru mempunya keahlian dalam mengelola kelas. Kelas yang tidak bisa kita kelola dengan baik menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan pembelajaran.

8. Keterampilan Mengajar kelompok kecil dan perorangan. Tidak semua peserta didik dapatmengikuti pembelajaran secara keseluruhan secara bersama - sama, karena terjadi perbedaan karakter, maka bagi guru perlu melayani secara kelompok kecil dan perorangan
.

Keterampilan inilah yang harus dimiliki oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas,tanpa keterampilan dasar ini sulit bagi guru untuk dapat tercapai apa yang ingin di sampaikan kepada peserta didik. Guru tidak mudah menyampaikan sesuatu kepada peserta didik tanpa memiliki keterampilan keterampilan dasar yang harus di miliki oleh guru. Maka dalam hal ini guru perlu meningkatkan kemampuan dirinya agar mampu menjadi guru yang baik. Guru yang baik dan dapat menyampaikan kepada peserta didik semua yang sudah di rencanakan. Perencanaan tersebut dapat di sampaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Keterampilan dasar adalah modal awal bagi profesi guru atau pendidik (Ifwadi Taib)

Paya Kareueng Bireuen, 14 April 2020

Pendidikan

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu, Sebagai Kisah, Sebagai Peristiwa dan sebagai Seni

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu, Sebagai Kisah, Sebagai Peristiwa dan sebagai Seni 1. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu merupakan ...

Tampilkan